Menyita 48 Telepon Genggam Dari Lapas Banceuy

Bandar Poker | Penggeledahan yang dilakukan oleh Satgas Kamtib Dirjen Lapas berhasil menyita 48 unit ponsel. Sebanyak tiga diantaranya disita dari tas salah satu oknum sipir yang dicuriga akan disewakan kepada para narapidana.

"Ke-48 unit telepon genggam ini akan diperiksa apakah digunakan untuk berkomunikasi dengan transaksi narkoba," nujar Menkumham Yasona Laoly saat di Lapas Banceuy, Bandung, pada hari Jumat (29/5/2015) malam.

Dalam penggeledahan yang menyertakan Direktorat Anti Narkoba Polda Jawa Barat ini, tim juga tengah mendapati ada Petugas sipir membawa barang dicuriga narkoba lengkap dengan alat hisapnya, termasuk puluhan batang rokok 'modifikasi' yang dipercaya akan dicampur dengan narkoba. Seketika itu dilakukan tes urine terhadap semua sipir yang tengah bertugas.

Penemuan lain yang menguatkan dugaan terjadinya praktek peredaran narkoba di dalam Lapas Banceuy adalah satu linting ganja dan tiga buah alat hisap sabu (bong-red). Tim juga berhasil menyita tiga buah mesin pemutar DVD, puluhan senjata tajam, kompor gas portable. Bandar Poker Bahkan terdapat uang tunai sebesar Rp 17 juta dan USD 100 dan sebuah brankas kecil.

Berdasarkan dari hasil temuan itu, Menkumham Yasona Laoly melanjutkan kembali penggeledahan ke perumahan dinas sipir yang berada tidak jauh dari Lapas Banceuy. Beberapa anjing pelacak dari BNN Jawa Barat pun di kerahkan untuk menemukan narkoba yang mungkin saja disembunyikan dalam rumah atau lingkungan disekitarnya oleh para oknum sipir.

"Apabila terbukti terdapat petugas sipir yang menyalahgunakan wewenang, maka akan langsung diproses hukum dan dikeluarkan," tegas Yasona.