Poker Indonesia | Kasus kekerasan orangtua kepada anak-anaknya kini kembali terjadi. Hanya gara-gara bermain keluar rumah saja, IH berusia 10 tahun dan IR berusia 11 tahun bocah warga Labuapi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) dipukul oleh ibu tirinya sendiri , YN, menggunakan bambu. Akibat dari kejadian tersebut sekujur tubuh ke 2 bocah tersebut menggalami lebam.
Aktivis Lembaga Perlindungan Anak (LPA), Joko Jumadi, menyatakan, kedua bocah yang kini masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) ini memang terlihat sering kali dipukuli oleh YN. "Kedua anaknya dilarang bermain keluar dari rumah. Poker Indonesia Apabila ketahuan bermain diluar rumah, maka mereka akan dipukuli. Keduanya dipukul dengan menggunakan bambu," ujar Joko, pada hari Minggu (24/5/2015).
Menurut Joko, dari pengakuan para tetangga dan suami pelaku, pelaku memiliki sifat yang sangat keras. Kedua anaknya sering kali dipukul tiap kali melakukan kesalahan kecil. Akibat dari pemukulan tersebut, kaki, lengan tangan dan punggung kedua anak tersebut penuh dengan luka-luka memar. IR bahkan mengaku pernah sampai tidak pulang kerumah karena takut dipukul ibu tirinya.
Dipukul. Guna penanganan lebih lanjut, sekarang ini kedua anaknya sudah dijemput oleh petugas LPA untuk diamankan dan dilakukan tes visum di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. "Kami tengah konsen kepada pemulihan kedua anak ini. Kami ambil dari rumahnya dan kita mengamankan sementara di LPA. Apabila proses hukum sudah mau berjalan kemudian, yang terpenting fisik dan psikis kedua anak kita pulihkan," ujar Joko.
Joko menyatakan, sekarang ini LPA sedang berupayah memulihkan kondisi psikis dan fisik anak, serta menyelesaikan kasus permasalahan ini secara kekeluargaan.
No comments:
Post a Comment