Habis Membunuh Sepasang Suami Istri, Pelaku Menyerahkan Diri

Poker Indonesia | Tidak merasa tenang dan selalu ketakutan akibat perbuatan kejahatan yang telah dilakukannya, pada hari Minggu (31/5/2015) dinihari, pada pukul 02.00 WIB, Muzakir Yusuf yang berusia 30 tahun pelaku pembacokan  sepasang suami istri, didampingi sang istri untuk menyerahkan diri ke pihak yang berwajib.

"Dia, pelaku pembacokan pasangan suami istri telah menyerahkan diri, ke Polsek bersama istri dan keluarganya," ujar Kapolsek Peusang AKP Elisa Maharani,SE melalui Kanitreskrim Bripka Apriadi, diberitakan Rakyat Aceh, pada hari Senin (1/6/2015).

Muzakir Yusuf merupakan seorang pelaku yang telah membancok koran Munzir Husen yang berusia 35 tahun adalah seorang pedagang, dan istrinya Askia Sulaiman yang berusia 31 tahun adalah seorang ibu rumah tangga, warga Dusun Alue Seungko, Desa Alue Let, Kecamatan Peusang Siblah Krueng Bireuen pada hari Kamis (28/5/2015) lalu, Kedua korban mengalami luka yang sangat serius, Sampai hari Senin (1/6/2015) siang, Poker Indonesia masih menjalani perawatan di Rumah Sakit BMC Juli.

Bripka Apriadi mengatakan, penyerahan diri tersangka ini tidak lepas dari peran keluarga dan juga upaya pendekatan dari kekeluargaan dilakukan pihak polisi setempat. "Terkait motif kejahatan dan barang bukti senjata tajam yang diperguanakan oleh pelaku, sejauh ini masih di selidiki," katanya.

Tersangka mengaku bahwa dirinya telah melakukan pembacokan pasangan suami istri tetangganya itu, tetapi tersangka tidak tau, mengapa dirinya sampai bisa membacok Munzir Husen dan istrinya Askia Sulaiman. Tersangka tak ingat kejagian tersebut, kemana dia membuang parang yang digunakan setelah selesai membacok kedua korban.

"Akibat dari pembacokan yang dilakukannya, tersangka akan dijerat dengan pasal 354 KUH-Pidana, ancaman hukuman maksimal 8 tahun penjara," kata Kanitreskrim Bripka Apriadi.

Sementara itu, ada terdapat seorang perawat piket, di pos perawatan yang disediakan oleh RS BMC Juli, diwawancarai oleh Rakyat Aceh, menyatakan kedua korban itu masih menjalankan perawatan.