Bandar Poker | Sang anak, Shangguan Xi Mu, 10 tahun merupakan seorang cucu yang sangat berbakti. Bagaimana tidak, anak ini rela meninggalkan bangku sekolah untuk mengantar neneknya berobat kerumah sakit yang menempuh jarak hampir 1.000 Km dari rumahnya.
Dalam dua tahun belakangan ini, Bandar Poker Shangguan bekerja sebagai pengumpul botol plastik untuk dapat membiayai kehidupannya dan sang nenek, Shen yang berusia 62 tahun itu sedang menderita penyakit Stroke.
Nenek Shen telah menderita kelumpuhan dengan harapan yang cukup tipis untuk bisa kembali sembuh akibat stroke yang dideritanya. Barulah ada seorang tetangga yang baik hati menawarkan bantuan berupa uang untuk membiayai pengobatan Shen agar dapat kembali berjalan.
Tetapi, untuk bisa mengobati sang nenek Shangguan harus membawa sang nenek kekota Jinan yang berada di Provinsi Shandong. Itu berarti Sang nenek dan Shangguan harus menempuh perjalanan lebih kurang 1.000 Km dari rumah mereka yang berada di kota Zhangchun, wilayah Timur China.
"Saya hanya mempunyai nenek. Kita harus melakukan apa yang kita sanggupi, disaat kita bisa. Nenek telah melakukan semuanya disaat saya masih kecil. Saya merasa sangat senang dapat membalasnya saat ini," ucap Shangguan.
Shangguan telah ditinggalkan ibu kandungnya sejak baru berusia dua tahun. Tiga tahun kemudian sang ayah pun meninggal dunia akibat serangan jantung. Sejak saat itulah Shangguan telah di asuh oleh sang nenek.
Shangguan akhirnya dapat mengantarkan sang nenek ke rumah sakit Rehabilitasi di Jinan dan sebulan terlewati, kondisi nenek Shen mulai terlihat membaik. Nenek Shen kini sudah dapat berjalan kembali untuk jarak dekat dan setiap hari sang cucu membawakan makanan segar yang ia belanja dari pasar setempat.
Selama menjaga neneknya, Shangguan pun tidur di koridor rumah sakit dan menghabiskan waktunya dengan melukis yang menjadi kesukaannya selama ini dengan menggunakan secarik kertas dan pensil yang telah disiapkan para suster rumah sakit.
Dalam dua tahun belakangan ini, Bandar Poker Shangguan bekerja sebagai pengumpul botol plastik untuk dapat membiayai kehidupannya dan sang nenek, Shen yang berusia 62 tahun itu sedang menderita penyakit Stroke.
Nenek Shen telah menderita kelumpuhan dengan harapan yang cukup tipis untuk bisa kembali sembuh akibat stroke yang dideritanya. Barulah ada seorang tetangga yang baik hati menawarkan bantuan berupa uang untuk membiayai pengobatan Shen agar dapat kembali berjalan.
Tetapi, untuk bisa mengobati sang nenek Shangguan harus membawa sang nenek kekota Jinan yang berada di Provinsi Shandong. Itu berarti Sang nenek dan Shangguan harus menempuh perjalanan lebih kurang 1.000 Km dari rumah mereka yang berada di kota Zhangchun, wilayah Timur China.
"Saya hanya mempunyai nenek. Kita harus melakukan apa yang kita sanggupi, disaat kita bisa. Nenek telah melakukan semuanya disaat saya masih kecil. Saya merasa sangat senang dapat membalasnya saat ini," ucap Shangguan.
Shangguan telah ditinggalkan ibu kandungnya sejak baru berusia dua tahun. Tiga tahun kemudian sang ayah pun meninggal dunia akibat serangan jantung. Sejak saat itulah Shangguan telah di asuh oleh sang nenek.
Shangguan akhirnya dapat mengantarkan sang nenek ke rumah sakit Rehabilitasi di Jinan dan sebulan terlewati, kondisi nenek Shen mulai terlihat membaik. Nenek Shen kini sudah dapat berjalan kembali untuk jarak dekat dan setiap hari sang cucu membawakan makanan segar yang ia belanja dari pasar setempat.
Selama menjaga neneknya, Shangguan pun tidur di koridor rumah sakit dan menghabiskan waktunya dengan melukis yang menjadi kesukaannya selama ini dengan menggunakan secarik kertas dan pensil yang telah disiapkan para suster rumah sakit.
No comments:
Post a Comment